Artikel Unggulan

Istilah tentang Negara, Desa dan Rakyat oleh Sutoro Eko

Desa Tambang, Ponorogo JATIM Potensi Produksi Jagung

Desa Tambang berada di wilayah administratif kecamatan Pudak, Ponorogo, Jawa Timur.  Data Indeks Desa Membangun (IDM) 2022 menunjukkan bahwa produk unggulan Desa Tambang adalah jagung dan cengkeh. Selama tahun 2021 terdapat peningkatan komoditas jagung tetapi cengkeh mengalami penurunan.

Badan Usaha Milik Desa skala lokal Desa berdiri secara legal-formal pada tahun 2016 tetapi kurang aktif, sedangkan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUM Desma) yang didirikan untuk kerjasama usaha antar Desa justru aktif. Ini memerlukan komunikasi langsung untuk mengetahui dan menganalisa jenis-jenis kerjasama usaha yang dirintis oleh Desa Tambang. Terutama berdialog dengan pengurus BUM Desa antara lain Y Supriono, Iwan Setyo A, dan Edi Santoso.

Dimensi ekonomi Desa Tambang berpotensi menghasilkan produk dan komoditas jagung, tetapi BUM Desa tercatat dalam data IDM justru melakukan kerjasama dengan PT POS dan BUM Desma aktif melakukan simpan pinjam. Data IDM tentu masih perlu verifikasi atau penyelidikan lebih mendalam. 

Para pembaca dapat membandingkan data IDM 2022 dengan keindahan alam, kesenian Jathilan dan upaya peternakan yang pernah berlangsung di Desa paling ujung timur Ponorogo ini. Silahkan menonton video tentang Desa Tambang pada playlist Kanal YouTube Media Vanua: click here.

Kini saatnya era investasi Berdesa. Pihak korporasi dari luar Desa yang memiliki fokus bisnis pada produk/komoditas jagung terbuka untuk melakukan kerjasama usaha dengan Desa secara utuh. 

Pertama, kerjasama perusahaan dan Desa Tambang melalui skema kerjasama usaha antara perusahaan dan Pemerintah Desa. 

Kedua, kerjasama perusahaan dan Desa Tambang dengan melibatkan BUM Desa. 

Ketiga, kerjasama perusahaan secara langsung dengan BUM Desa pada skala lokal Desa dengan misi mengaktifkan BUM Desa sebagai konsolidator petani jagung di Desa Tambang. Mulai aspek pendanaan (bayar panen), pendampingan petani dengan menggunakan kalender musim,dan pemasaran ke luar Desa.*

Penulis: Anom Surya Putra


Komentar